Senin, 06 Juli 2009

PENGERTIAN DIGITAL DEVIDE

Digital divide mempunyai arti sebagai kesenjangan (gap) antara individu, rumah tangga, bisnis, (atau kelompok masyarakat) dan area geografis pada tingkat sosial ekonomi yang berbeda dalam hal kesempatan atas akses teknologi informasi dan komunikasi/TIK (information and communication technologies/ ICT) atau telematika dan penggunaan internet untuk beragam aktivitas. Jadi, digital divide atau “kesenjangan digital” sebenarnya mencerminkan beragam kesenjangan dalam pemanfaatan telematika dan akibat perbedaan pemanfaatannya dalam suatu negara dan/atau antar Negara.


Perkembangan teknologi banyak mempengaruhi beragam tatanan kehidupan masyarakat. Pada dasarnya, telematika dinilai sangat penting tak saja karena potensi generiknya sebagai productivity tool dalam penciptaan nilai tambah tetapi juga enabling tool bagi (hampir) semua masyarakat. Karenanya, kesenjangan dalam hal ini berpotensi melahirkan persoalan kesenjangan baru dalam masyarakat atau memperparah persoalan kesenjangan yang ada, terutama di negara berkembang atau kelompok masyarakat/ daerah yang relatif tertinggal. Digital divide atau senjang digital mengacu pada kesenjangan atau jurang yang menganga di antara mereka yang dapat mengakses teknologi informasi (TI) dan mereka yang tidak dapat melakukannya. Ketakseimbangan ini bisa berupa ketakseimbangan yang bersifat fisik (tidak mempunyai akses terhadap komputer dan perangkat TI lain) atau yang bersifat keterampilan yang diperlukan untuk dapat berperan serta sebagai warga digital. Jika pembagian mengarah ke kelompok, maka senjang digital dapat dikaitkan dengan perbedaan sosial-ekonomi (kaya/miskin), generasi (tua/muda), atau geografis (perkotaan/pedesaan). Sejalan dengan berkembangnya dan makin tidak terpisahkannya Internet dengan TI, maka digital divide mencakup juga ketakseimbangan akses terhadap dunia maya.

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR




Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul ” KESENJANGAN DIGITAL ” dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam makalah ini membahas tentang kesenjangan digital yang mencakup.pengertian kesenjangan digital/digital devide dan penyebab terjadinya kesenjangan digital.


Terima kasih penulis ucapkan kepada “ IBU SILMY SUFIANA” dan kepada semua teman - teman yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini baik dari segi materi maupun dari segi pikiran atau pendapat.


Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh sebab itu dengan rendah hati penulis senantiasa mengharapkan masukan,saran,maupun kritik yang membangun yang tentunya sangat berharga bagi penulis untuk lebih menyempurnahkan makalah ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

BALIKPAPAN, APRIL 2009




HORMAT KAMI






TEAM PENULIS

Rabu, 01 Juli 2009

Halaman judul

KESENJANGAN DIGITAL
DIGITAL DEVIDE






NAMA KELOMPOK IV :
  1. YOHANIS MALLISA' ( 08.01.163 )
  2. ADI GUNAWAN ( 08.01.181 )
  3. PANDI ( 08.01.112 )
  4. WAHYU. P. ( 08.01.019 )
  5. RATIH IKA .P ( 08.01.191 )
  6. TRIESYIANAH ( 08.01.182 )


STIMIK STIKOM BALIKPAPAN